Gebu Syiar

Gebu Syiar ini mengadopsi konsep dari Gebu Minang, menabung seribu rupiah. Tidak ada dana yang masuk ke Buana Syiar dari mekanisme ini. Semua dana 100% masuk ke rekening masing-masing Masjid Mushola yang dituju.

Agar lebih mudah dimengerti tentang konsep Gebu Syiar ini maka formatnya dibuat dalam bentuk pertanyaan dan jawaban

Apa itu Gebu Syiar?

Gebu Syiar adalah nama program Buana Syiar dalam bentuk gerakan menabung seribu rupiah sehari untuk infaq ke masjid / mushola terdekat .  Harapannya, ketimpangan antar Masjid Mushola dari sisi sumber daya bisa di minimalkan dan para takmir bisa mendapat dukungan dari semua pihak (jamaah, Masjid Mushola lain) dalam menjalankan program-program yang telah ada atau akan dibuat namun terkendala pada sumber daya. Pada akhirnya Masjid Mushola bisa menjadi pusat solusi yang berdampak luas dalam kehidupan masyrakat. Gebu syiar ini juga untuk memperjelas ‘akad’ infaq yang diterima sehingga lebih cepat bermanfaat.

Kenapa gerakan Gebu Syiar dibuat?

Selama ini kegiatan Masjid Mushola terutama sisi sumber daya kebanyakan di topang oleh warga sekitar atau perkumpulan. Jika mayoritas warga atau perkumpulan tsb mampu secara ekonomi maka Masjid Musholanya berkecukupan. Namun jika mayoritas warganya kurang mampu akan berimbas pada Masjid Musholanya. Mulai dari proses pembangunan yang lama . Jika jadipun relatif susah dalam kegiatan operasional untuk memakmurkan . Ketimpangan ini yang coba di minimalkan oleh gerakan Gebu Syiar.
Antar Masjid Mushola bisa saling bantu, bisa juga bantuan datang dari jamaah warga Masjid lain yang ada di seantero negeri bahkan luar negeri (di informasi rekening sudah ditambahkan kolom SWIFT BIC). Bisa saling menginspirasi dan saling belajar memakmurkan Masjid Mushola .

Apa fungsi / manfaat dari Gebu Syiar ini untuk Masjid Mushola?

Fungsi atau manfaat dari Gebu Syiar ini adalah sebagai alat untuk Masjid Mushola mengumpulkan dana / bantuan dari pihak-pihak berikut :

  1. Masyarakat sekitar / jamaah yang tinggalnya DEKAT dengan Masjid / Mushola
  2. Masyarakat / jamaah  lain yang tinggalnya JAUH dari Masjid / Mushola
  3. Masjid / Mushola LAIN yang berada dalam satu kawasan (satu kecamatan, kabupaten, kota, provinsi) dengan Masjid / Mushola
  4. Masjid / Mushola LAIN yang JAUH / berada diluar kawasan  (beda provinsi, beda negara) dengan Masjid / Mushola

Selain itu juga membantu pengurus untuk melihat peruntukan (akad) infaq yang diterima.

Apa yang harus dipersiapkan oleh Masjid Mushola untuk bisa ikut gerakan ini?

  1. Bergabung di Buana Syiar dan mendaftarkan Masjid / Mushola ( bisa di lakukan oleh takmir atau kontributor Buana Syiar)
  2. Mengisi data-data Masjid Mushola dengan lengkap (profil, pengurus, foto, informasi arah kiblat dsb).
  3. Mengisi informasi rekening milik Masjid Mushola dan data lain (SWIFT BIC, QRIS jika ada)
  4. Nama PIC (penanggung jawab) pengunaan dana . Informasi ini diperlukan jika ada yang ingin bertanya / konfirmasi seputar dana.
  5. Komitmen / kesediaan untuk mengelola dana Masjid Mushola dengan amanah, transparan dan adil demi kemaslahatan ummat. Otomatis, turunan dari hal ini adalah adanya panitia / tim dengan otoritas penuh (berdasarkan SK dari takmir ) untuk ; mengeluarkan dana, merekap dana dan pembuatan pelaporan kegiatan yang bisa di akses / di infokan ke semua pihak / donatur.

Kenapa dana yang di himpun Masjid / Mushola A lewat gerakan Gebu Syiar bisa digunakan oleh Masjid B?

Dana yang di himpun lewat gerakan Gebu Syiar adalah dana infaq dengan peruntukan khusus. Tidak bisa digunakan untuk kepentingan yang selain peruntukan khusus tersebut. Namun bisa di transfer ke Masjid Mushola lain yang sesuai dengan peruntukan yang sama.

Apa saja peruntukan khusus yang ada di Gebu Syiar itu?

Peruntukan ini bisa di analogikan dengan celengan yang ada di Masjid / Mushola yang di beri label / tulisan. Label ini di buat untuk memudahkan identifikasi dan komunikasi . Saat ini ada 9 label , yaitu :

1. Gebu Syiar 1Kesejahteraan Pengurus Harian; dana yang diperuntukkan buat pengurus harian Masjid / Mushola termasuk Imam dan Muadzin. Besaran yang diberikan kepada masing-masing pengurus harian ini di sesuaikan dengan standar hidup di lokasi Masjid Mushola berada. Diberikan setiap bulan.

2. Gebu Syiar 2 : Kesejahteraan Ustadz, Ustazah, Guru;

– Dana yang diberikan untuk pengajar TK,TPQ, Rumah Tahfiz yang ada di dalam / luar lingkungan Masjid Mushola

– Dana ini juga bisa di gunakan untuk mendukung guru-guru yang mendedikasikan hidupnya di daerah terpencil

Dana ini hendaknya juga di berikan setiap bulan pada Ustadz, Ustazah, Guru yang bertugas. Jika tidak ada program yang terkait dengan Gebu Syiar 2 berjalan namun ada dana yang masuk dari jamaah maka dana tersebut bisa di transfer ke Masjid / Mushola lain yang memiliki / menjalankan program terkait.

3. Gebu Syiar 3 : Pendidikan ; dana yang di peruntukkan untuk mendukung pendidikan dalam bentuk beasiswa. Ada hampir 1 juta Masjid Mushola se Indonesia. Jika 1 Masjid Mushola bisa berkomitmen untuk memberi beasiswa untuk 1 orang maka akan ada 1 juta beasiswa. Beberapa skenario beasiswa ini :

– Beasiswa untuk marbot meneruskan kuliah

– Beasiswa untuk mengirim ke pondok pesantren

– Bisa saja beberapa Masjid Mushola bergabung untuk mendanai putra daerah mereka untuk menempuh pendidikan keluar negeri ( Mesir, Arab Saudi dsb)

Membantu rekan-rekan sesama di sekolah (Masjid Mushola Sekolah) :

– Membayar tunggakan SPP dan biaya pendidikan terkait lainnya
– Membeli buku-buku / kitab sekolah
– Membeli baju / sandang sekolah yang tidak layak lagi (memuliakan teman sekolah)

4. Gebu Syiar 4 : Pangan ; dana yang diperuntukkan untuk Masjid Mushola membuat program seputar pangan seperti :

– Memberi makan dan minum gratis di area masjid mushola

– Memberi paket makanan /sembako untuk warga sekitar masjid mushola yang sedang sakit / isolasi mandiri

– Memberi paket makanan / sembako untuk warga kurang mampu di sekitar masjid mushola

– Memberi beras dan lauk pauk untuk santri pondok pesantren, rumah tahfiz, masyarakat sekitar yang memerlukan . Bisa juga kerjasama dengan gerakan / lembaga lain untuk distribusinya, ex : Gerakan secanting beras , ATM beras yang ada di tempat lain dlsb.

5. Gebu Syiar 5 : Pengadaan atau Peremajaan alat / perangkat ibadah; peruntukkan dana ini untuk :

– Membeli kitab baru, mukena baru, sajadah baru, karpet baru

– Pengadaan Juz Amma dan Al Qur’an braile . Bisa di kerjasamakan dengan lembaga / gerakan yang khusus di bidang ini.

– Urun dana pembelian atau peremajaan mesin pencetak Al Qur’an braile .

– Pengadaan kitab-kitab yang diperlukan untuk Rumah Tahfiz yang ada di dalam / diluar Masjid Mushola.

6. Gebu Syiar 6 : Pembangunan, Perbaikan dan Sarana prasarana ; peruntukkan dana ini untuk :

– Pembangunan atau perbaikan sarana dan prasarana di Masjid Mushola seperti toilet, tempat wudhu, sumur, sumur bor.

– Pembangunan instalasi listrik di daerah terpencil . Bisa di kerjasamakan dengan pihak lain ex : wakaf energi

– Pembangunan jembatan penghubung antar desa yang terisolir

– Pengadaan alat multimedia untuk media dakwah Masjid Mushola (kamera, drone, laptop dsb)

– Membantu Masjid Mushola lain yang sedang di bangun ( tidak ada lagi jaring pengumpul dana pembangunan  masjid di pinggir jalan).

– Membantu pembebasan tanah yang konflik (biasanya tanah wakaf)

7. Gebu Syiar 7 : Kesehatan; peruntukkan dana ini untuk :

– Mendirikan unit kesehatan seperti klinik / rumah sehat yang di lengkapi obat-obatan

– Gaji untuk supir dan bensin untuk ambulan. Bisa di wakili pada beberapa titik di dalam satu wilayah. Misal minimal ada 25 ambulan dalam satu kota yang  tersebar dalam pengelolaan beberapa Masjid .

8. Gebu Syiar 8 : Bencana ; peruntukan  dana ini untuk :

– Membantu penyediaan pangan untuk korban bencana, misal;  banjir, tanah longsor, gempa bumi

– Membantu akomodasi dan transportasi relawan yang akan berangkat ke lokasi bencana

9. Gebu Syiar 9 : Lingkungan dan sumber daya alam ; peruntukan dana ini semua kegiatan terkait lingkungan hidup (konservasi dan restorasi), manajemen Sampah, Air, Energi dan Perubahan Iklim . Contohnya :

– Membantu penyediaan bibit pohon untuk reboisasi lahan / hutan . Penghijaun daerah pinggiran sungai. Penanggulangan abrasi pantai.

– Bank Sampah

– Pelatihan pembuatan kompos, pupuk organik, pemanfaatan dan pengelolaan sampah rumah tangga.

– Pelatihan pemanfaatan air bersih dengan optimal,

– Unit perjernihan air

– Pengolahan sampah untuk biogas

Ke-9 ‘Celengan’ dengan label yang jelas ini bisa saling membantu  seluruh Masjid Mushola Indonesia.

Bagaimana teknis penyaluran dana Gebu Syiar ini pada prakteknya?

Masyarakat / jamaah / Masjid Mushola melakukan transfer dana ke rekening yang sudah di tetapkan oleh Masjid Mushola dengan format berikut :

1. Gebu Syiar 1 ; Masyarakat / Masjid / Mushola mengirimkan dana ke rekening milik Masjid / mushola dengan akhiran 1. Misal transfer 10 rb rupiah, maka jumlah yg di transfer sebesar Rp.10.001,-

2. Gebu Syiar 2 ; Masyarakat / Masjid / Mushola mengirimkan dana ke rekening milik Masjid / mushola dengan akhiran 2. Misal transfer 10 rb rupiah, maka jumlah yg di transfer sebesar Rp.10.002,-

3. Gebu Syiar 3 ; Masyarakat / Masjid / Mushola mengirimkan dana ke rekening milik Masjid / mushola dengan akhiran 3. Misal transfer 10 rb rupiah, maka jumlah yg di transfer sebesar Rp.10.003,-

4. Gebu Syiar 4; Masyarakat / Masjid / Mushola mengirimkan dana ke rekening milik Masjid / mushola dengan akhiran 4. Misal transfer 10 rb rupiah, maka jumlah yg di transfer sebesar Rp.10.004,-

5. Gebu Syiar 5 ; Masyarakat / Masjid / Mushola mengirimkan dana ke rekening milik Masjid / mushola dengan akhiran 5. Misal transfer 10 rb rupiah, maka jumlah yg di transfer sebesar Rp.10.005,-

6. Gebu Syiar 6 ; Masyarakat / Masjid / Mushola mengirimkan dana ke rekening milik Masjid / mushola dengan akhiran 6. Misal transfer 10 rb rupiah, maka jumlah yg di transfer sebesar Rp.10.006,-

7. Gebu Syiar 7 ; Masyarakat / Masjid / Mushola mengirimkan dana ke rekening milik Masjid / mushola dengan akhiran 6. Misal transfer 10 rb rupiah, maka jumlah yg di transfer sebesar Rp.10.007,-

8. Gebu Syiar 8 ; Masyarakat / Masjid / Mushola mengirimkan dana ke rekening milik Masjid / mushola dengan akhiran 6. Misal transfer 10 rb rupiah, maka jumlah yg di transfer sebesar Rp.10.008,-

9. Gebu Syiar 9 ; Masyarakat / Masjid / Mushola mengirimkan dana ke rekening milik Masjid / mushola dengan akhiran 6. Misal transfer 10 rb rupiah, maka jumlah yg di transfer sebesar Rp.10.009,-

Masih ada kategori yang saya lihat masih belum ada di gebu syiar ini, misal mushola sekolah saya ingin mencoba mengumpulkan dana untuk membeli hewan kurban . Kategori mana / gebu syiar yang mana yang sesuai?

Untuk kasus seperti pengumpulan dana untuk membeli hewan kurban, dana amal kematian yang belum di atur di gebu syiar maka yang harus dilakukan saat transfer atau QRIS adalah TIDAK memberi akhiran atau membuat akhiran sendiri yang di sepakati untuk memudahkan identifikasi. Jadi misal ingin menabung seribu sehari untuk dana membeli hewan kurban di 2022. Bisa transfer 1000 saja atau pakai akhiran selain 1-9 . Misal 22, 33 atau angka lain.

Apakah ada visual / infografis yang bisa membantu saya untuk bisa lebih memahami mekanisme Gebu Syiar ini?

Dari infografis diatas terlihat bahwa dana tidak stop di 1 Masjid / Mushola saja. Misal ada kelebihan dana pembangunan Masjid (GS6) maka dana kelebihan itu bisa di salurkan ke Masjid  Mushola lain yang sedang membangun juga.

Bagaimana jika saya lupa menambahkan akhiran pada jumlah yang ditransfer?

Artinya transfer tersebut tidak ada peruntukan khusus, penggunaan dananya terserah pada takmir  (sama seperti celengan biasa yang tanpa label).

Bagaimana dengan teknis pertanggung jawaban dana lewat mekanisme Gebu Syiar ini ?

Masing-masing Masjid Mushola penerima dana membuat laporan dengan detil pada 3 komponen ini :

– Berapa jumlah yang telah diterima untuk tiap label

– Berapa banyak yang sudah digunakan dan kemana.

– Lengkapi dengan gambar/ bukti2 yang sejelas mungkin.

– Sisa / jumlah dana yang tersisa.

– Taruh di laman yang mudah di akses misal google sheet dan update di bagian laporan. (detil panduan akan di tambahkan nanti karena sedang dalam pengerjaan, fitur laporan kas).

Apakah mekanisme ini mengganggu dana Masjid Mushola yang sudah ada / sedang berjalan saat ini?

Tidak, dengan adanya akhiran khusus pada jumlah dana yang di transfer maka bisa dilihat / lacak mana dana yang masuk lewat mekanisme Gebu Syiar dan mana dana yang masuk lewat mekanisme lain  (penambahan angka 1 hingga 9 sen pada jumlah dana yang di transfer).

Last update : 28-1-2022